Tv LED ,LCD,atau sejenisnya memang cukup ringan dibawa dan tipis dan tidak makan tempat karena bisa ditempel didinding, bisa dibilang praktislah. Kedepan nanti tidak dipungkiri memang akan menggeser tv-tv jenis CRT atau tabung, seperti halnya tv hitam putih (BW) yang tergeser oleh tv berwarna (colour) yang mana tv berwarna hingga saat ini masih cukup eksis sampai tulisan ini dipublikasikan.
Yang menjadi MASALAH pada tv jenis LED,LCD dan sejenisnya pada saat ini adalah jika terjadi kerusakan , bukannya tidak bisa diperbaiki , masih tetap bisa diperbaiki tapi biasanya untuk saat ini biaya perbaikan mencapai 80% dari harga baru.
Biaya perbaikan yang cukup fantastis!.
Hal yang membuat biaya perbaikan masih cukup tinggi mungkin salah satunya:
* suku cadang yang masih terbatas.
* spare part harus pesan dulu.
Sebagai teknisi terkadang menjadi sedikit hambatan terutama waktu dan biaya penggantian spare part yang mana harus punya persetujuan dulu sama empunya tv, mau dilanjutkan atau mundur teratur...hehehe...
Yang sering saya temui mereka empunya tv cukup kecewa setelah mengetahui bahwa harga spare part atau suku cadangnya untuk mengganti tv LED,LCD nya yang terbilang masih cukup mahal (80%)dari harga barunya.
Tapi ada satu dua dari mereka yang lanjut setengah terpaksa mungkin.
Terus kalau biaya perbaikan segitu totalnya lalu bagian tukang repairenya?....waduh jadi ikut bingung juga nih...kasian yang punya tv gan!.
Mudah-mudahan seiring bermunculan tv LED,LCD model-model baru akan dibarengi dengan kemudahan spare part suku cadangnya sehingga peminat tv jenis ini akan bertambah banyak dan tidak trauma lagi dan merasa khawatir lagi.
No comments:
Post a Comment