Tuesday 30 December 2014

Perbaikan tv polytron bazzoke.


Tv polytron model lawas ini menggunakan ic program Zilog HBI-00-02, Croma TDA 8361, Vert TDA 3653C, Hor D1877, ic sound TDA 2030.

Gejala awal tv ini atau problemnya yakni mati total.
pengecekkan langsung dilakukan pada area power suply-nya ternyata tv ini sudah pernah mengalami modifikasi bagian power suply-nya.
Power regulator penggantinya tempatnya sudah pada PCB yang terpisah , lalu pcb angkat dari tempatnya dan lakukan pemeriksaa dan perbaikan , kerusakan pada  vr adjust B+ dan elco nilai 220uf /400v , cek tr BU 12A masih normal. Setelah selesai penggantian komponen yang rusak pada power suply kemudian tes tvnya dan sekarang power indicator sudah nyala merah lalu Cek B+ 110v nya sudah normal kembali.
Power regulatornya sudah beres lanjutkan coba start tv tapi belum mau hidup juga, lanjutkan lagi penggantian elco-elco filter tiap titik B+nya juga elco pada oscilator hor-nya.

Penggantian selesai langsung tes kembali untuk melihat hasilnya, ternyata sekarang tv mau start lagi mak....craak!,..dan byaaarrr!!. Logo polytronpun muncul pada layar tv. Lalu bagaimana hasil gambarnya lihat dulu sambil colokkan kabel antena keposisinya mak....Clep! gambarpun nongol pas cantik lagi......hehehe.

Alhamdulillah....kelar satu lagi tugasku hari ini.

Problem-problem tv polytron yang lainnya bisa baca yang ini.


Monday 29 December 2014

Memastikan kerusakan regulator power suply menggunakan kit reg gacun.


Cara yang harus kita ketahui sebelum melakukan perbaikan adalah kerusakan itu sendiri, dititik mana letaknya, dan komponen apa saja yang rusak, apa fungsi dan kegunaannya, barulah kita bisa melakukan langkah perbaikannya.
Bagaimana kita akan melakukan perbaikan kalau belum tahu apa dan dimana letak kerusakannya, apalagi kalau belum paham fungsi dan kegunaannya untuk apa, bisa jadi malah akan menambah masalah kerusakannya semakin parah.
Pada pesawat televisi misal kita harus tahu bagian bagian pada televisi tersebut terlebih dulu kalau memang mau memperbaikinya . Contoh diantaranya bagian pada televisi ada power suply primer dan skunder, bagian
horisontal, vertikal, dan seterusnya.

Seperti pada gambar diatas kit reg gacun yang terlihat adalah terpasang pada bagian power suply primernya tepatnya untuk regulatornya. Yang biasanya terpasang tr regulator kaki tiga atau yang menggunakan ic STR seperti w6754 atau ic STR jenis lainnya.
Kit regulator gacun yang bisa dibilang simpel dan praktis ini sebenarnya bisa menggantikan fungsi pada reg power suply pada pesawat televisi. maka jika kita ingin memasangnya sebagai pengganti juga bisa itu tergantung individu masing-masing, atau hanya memanfaatkan untuk proses menganalisa kerusakan juga sah sah saja yang kedua ini mungkin yang suka mempertahankan rangkaian alsinya.

Tapi kemungkinan pencipta pembuat atau perancang kit reg gacun ini salah satunya adalah untuk keperluan seperti ini, saya sendiri juga belum tahu tentang penciptanya siapa dan apa saja tujuanya tapi yang jelas kit reg yang kecil mungil ini memang praktis dan sangat membantu untuk keperluan repaire atau keperluan elektronika lainnya terutama pada rangkaian regulator suplynya.

Seperti bahasan diatas bahwa kit ini bisa dijadikan alat test sementara pada regulator power sulply bagian primernya. Jika dalam proses perbaikan power reg bermasalah untuk mengetahui bagian yang lain ikut bermasalah atau tidak , maka kit ini akan sangat membantu mempercepat pemeriksaan dan memastikan bagian yang lainnya dengan cara mengabaikan sementara bagian reg yang bermasalah , diambil alih dengan kit reg gacun ini.
Dengan cara ini jika bagian lain dari reg masih normal saja maka tv sementara akan bisa hidup. Dan kita sudah tahu langkah apa yang akan dilakukan dalam perbaikan selanjutnya.

Sayapun bersyukur dan merasa terbantu dengan keberadaan kit tersebut.
Tank's Gacun!.

Sunday 28 December 2014

Servise tv LG layar hanya garis mendatar.


Tv LG ini menggunakan ic program LG8993-29B, croma TB1238BN, memory 24C04, ic vert.LA7833, dan FBT 6174z
-8005c atau 6174v-6002u (C-180v-B+110v-Gnd-NC-24v-Gnd-Abl-H-Afc) 
atau juga bisa pakai 6174z-6040c dengan catatan modif sedikit untuk vcc vertikalnya karena fbt ini vcc vertikalnya -14dan +14v saja, jadi harus disesuaikan teganganya. Letak posisi dan fungsi pin-nya sama tidak harus memotong dan membelokkan arah untuk menyesuaikan fungsinya, beda jika memakai fbt type 154- 177B. bisa juga tapi agak ribet dan resiko bagi yang belum paham benar masalah fungsi pin FBT.

Dari gejala kerusakan tv seperti pada gambar diatas, melihat dari tampilanya sudah tentu ada problem pada bagian vertikalnya, atau itu bisa dijadikan acuan sebagai dugaan kerusakan sementara sebelum dilakukan pengecekan lebih lanjut, namun kadang penyebab kejadianya bisa bermacam-macam.

Setelah dilakukan pengecekan pada titik teg.B+nya 110v drop hanya tinggal 96v, lalu di titik yang lainnyapun ikut drop juga, pada bagian vertikalnya vcc yang seharusnya 24v hanya 13v saja. ini mungkin karena akibat B+ 110v nya drop maka otomatis bagian vertikal ikut drop.

Perburuan koruptor teganganpun dimulai dari bagian skunder reg power suplaynya untuk teg 110v tadi yang drop. Ternyata biangnya cepat tertangkap juga yakni elco untuk B+110vnya mulai aus, walau dari fisiknya kelihatan masih bagus alias tidak tampak kembung atau kelihatan ada kelainan.
Col tr hor sedot dulu solderannya ukur lagi B+110v sekarang setelah Col diopen jadi naik sedikit dari 95v menjadi 103v.
Setelah penggantian elco B+110v jadi normal lagi, lalu dengan beban lampu 100w nyala agak terang.

Lampu telah memberikan indikasinya dan perburuan sekarang konsentrasi keFBT, tapi tidak mau berlama-lama langsung coba ganti pakai FBT yang masih baru. dan lagi-lagi lampu memberi tahu lewat nyalanya, tapi kali ini redup.
Sudah yakin oke lalu pasang dan solder lagi Col tr horisontal yang di open tadi lalu test tvnya. 
Terdengarlah suara yang tidak asing lagi dan ditunggu tunggu....
mak...ndhut!....disusul suara craaaaak!,.....byaaaaarrr!!,  layarpun tidak menyepit lagi. Lalu colokkan kabel antena ketempatnya mak!...clep!...gambarnyapun nongol lagi setelah berjam-jam ngumpet entah kemana saja...hehehe....

Alhamdulillah....cepat kelar kerjaan hari ini, kalau rejeki tak akan kemana.

Kesimpulan:
* problem pada awalnya diduga pada       vertikal karena layar tampak seperti         gbr.1 diatas, ternyata diakibat vcc             ic vert drop dan yang menyebabkan       masalah karena induktor pada fbt  yang nilainya berubah atau rusak.
* elco-elco B+ mulai pada aus.
* bagian vertikal sebenarnya oke saja
   hanya kena imbas dari teg 110v yang drop.

Catatan:
* ketelitian dan kejelian dalam menganalisa ternyata bisa menjadi rem yang cukup pakem agar tidak kebablasan ketika menganalisa sebuah problem pada tv.
* Hindari menvonis kerusakan sebelum melakukan pemeriksaan!!.

Problem lain tv LG baca yang satu ini.

Problem tv Sanyo dinamika 20" mati standby.


Problem tv ini jika dihidupkan hanya lampu led merah saja yang hidup, dan tidak bisa distar baik dari tombol panel depan atau dengan menggunakan remot controlnya alias dipencet-pencet tombol startnya tv diam saja tidak ada respon.

Tv ini menggunakan komponen diantaranta; tr reg C4429, vertikal LA78040N,  hor D2634, dan FBT L40B09001 dengan pin ( Col, B+125v, nc, Afc, Gnd, H, nc, nc, 180v.)

Pengecekan dimulai dari bagian reg power suplynya , secara visual sudah menunjukkan adanya ketidakberesan pada filter-filter B+ nya, langsung penggantian elco-elconya dulu dan open yang kebeban yang ikut dicurigai kerusakannya, lalu test B+125v sudah normal lagi dilanjutkan dengan menyambung beban kembali satu persatu sampai beban yang diopen tadi sampai tersambung semua kembali .

Proses open-close beban sudah dapat mempersempit area pengecekan dengan diketahuinya bagian yang bermasalah, horisontal sudah bekerja, tapi pada bagian vertikal masih bermasalah. langsung saja ubek bagian vertikal dan sirkit proteknya kemudian setelah selesai tv saya test kembali ternyata tv sudah bisa hidup dan tidak standby lagi. Raster langsung nongol lagi, lalu coba colokkan kabel antena ketempatnya mak...Clep! ...
dan gambar tvpun kembali muncul Cling!..cliing!...Cling!!.....hehehe....

Alhamndulillah....masih diberi kelancaran hari ini,...kalau rejeki memang tak kemana.

Sunday 21 December 2014

Cara Perbaiki tv LG ultra slim layar gelap.


Problem tv diatas ada suara tapi layar gelap-gelap saja.
Lagi rame jenis slim berdatangan nih baik type LG atau yang lainnya, masih sama model nya dengan yang saya posting sebelum ini yakni LG 21SL1RD.
Namun masalah atau problemnya kali ini tv ini jika dihidupkan ada suaranya tapi layar gelap-gelap saja.
"Tv nek wis rusak ngene iki yo regone turun drastis to, lawong ora iso metu gambare sing diarah apane" he..he..he..
guyooon.

Langsung pada bahasan problemnya tv model diatas, dimulailah penelusuran mencari sibiang yang mengakibatkan layar jadi gelap tadi. Setelah buka tutup belakang tv hidupkan tv untuk mengamati filamen heater nyala atau tidak, ternyata nyala nah.. berarti flayback sudah kerja nih, cek bagian ABL normal , tegangan G2 G1 juga oke-oke saja. dilanjutkan cek teg sreen dipcb CRT ada teg 185v bagus juga. la terus apanya kok layar masih gelap. Abl normal, G2-G1 oke, teg screen keluar , teg 185v-nya juga bagus.....opone sing kurang sajen ki....batinku.
Weh....apa butuh ketelitian tingkat 2 nih.

Break bentar barang semenit dua menit ambil sajen dulu dibelakang, e.. ternyata sudah disiapin dibelakang tinggal ambil saja dan masih panassss! ...hehe...kopi gan!.
Mata dah melek terang lagi dan pikiran siap tempur lagi. 
Rasa penasaran saya cek dari awal lagi
seperti diatas tadi, kalau- kalau ada yang kelewat dalam pengecekkan pertama tadi sebelum kebablasan melangkah lebih jauh lagi.
E..ee..e....ternyata benar!, benar kurang sajen tadi setelah nyruput kopi dulu sruuuup!!....akh.....ploooong!.
Pada saat pengecekkan teg screen tadi cuma dititik solder pada ujung kabel screen yang dari FBT, tidak sampai dititik pada pin socket CRT nya.
Pada pcb crt model tv ini memakai jumperan kawat tapi pada titik pcb solderan juga masih bagus dan sudah saya resolder. tapi ketika pcb saya lepas dari leher tabung CRT dan saya balik ternyata jumperan tadi ujungnya korosi dan sudah putus tuss! rupanya. Ganti jumperan lalu tv saya tes lagi dan mak...byaaarr!.

Alhamdulillah....tv sekarang jadi berharga lagi,...dan empunya tv senang akupun ikut senang,...kalau sudah rejeki tak akan kemana.

Kerusakan tv LG yang lain buka halaman ini

Friday 19 December 2014

Cara servise tv LG ultra slim mati total.


Awalnya datang diantar empunya tv dalam keadaan mati total, sudah barang tentu kalau tv ini normal ya nggak diserviskan hehehe...
Belum juga kerja sudah senyum duluan, yah mudah-mudahan saja diawali dengan do'a dan senyum ini kerjaan jadi lancar dan enjoy begitu harapan.

Oke dilanjut kebahasan masalah tv LG ultra slim yang mati total tadi. Tv ini menggunakan komponen diantaranya:
Reg power ; STR 6554.A
Ic vertikal   ; LA 78141.
Horisontal  ; C 6092.
Ic croma     ; LV 76211 (single).
dan FBT      ; BSC 25 xxxx.

Tv ini mengalami mati total karena problem pada bagian primer power suplynya 
yang mana regulatornya karateristik sudah menurun atau kinerja dari ic STR W6554 kadang error atau bisa dibilang setengah rusak.
Penanganan yang dilakuan pertama resolder bagian yang rawan terutama area panas. Dilanjutkan reboisasi komponen pendukung ic STR 6554 bagian primer yakni pada area regulator.
Selesai reboisasi langsung test dulu tvnya apa reaksinya sekarang.
Tv pun bisa hidup tapi setelah str panas tv mati lagi. Cabut kabl power coba saya sentuh body STR tadi suhu panasnya masih wajar-wajar saja tidak over heat, tapi kenapa kok mati.
Penasaran tv saya start lagi sebelum mati saya cek titik B+ juga normal,..apalagi nih ....batinku.

Weh...weh....kalau rusaknya begini bisa lama nih, mencari penyebabnya saja belum pasti. 
Tapi entah kenapa tiba-tiba punya pikiran tidak mau terjebak berlama-lama oleh problem STR ini, idenya langsung saja mencabut str dan ganti dengan yang baru, tapi disolder sementara alias asal nempel dulu tujuan untuk memastikan str yang lama tadi. Begitu di coba langsung mak....byaaak!, dan tidak mati-mati lagi. Ternyata Ic str w6554 yang lama sudah sekarat. masalah sudah pasti lalu pasang paten ic str dan tv pun sekarang bisa normal kembali.

Alhamdulillah....empunya tv senang akupun ikut senang hehehe.....
Kalau sudah rejeki memang tak akan kemana.

Catatan:
*Problem pada komponen yang setengah rusak, jika tidak jeli maka bisa dipusingkan oleh masalah. Dan bisa berujung pada kerugian waktu juga lelah tenaga dan pikiran.
*Jika terjebak dan terbawa dalam masalah segera ambil langkah trik untuk keluar dari problem secepatnya. terkecuali kita banyak waktu dan ingin bereksperimen. tapi jangan lupa kalau tv yang diubek punya konsumen sudah tentu empunya tv menanyakan terus.

Masih banyak problem lain pada tv LG ultra slim baca halaman yang ini.

Thursday 18 December 2014

Cara perbaiki gambar tv sharp layar melipat


Tv yang tampak seperti pada gambar diatas mempunyai problem pada tampilan layar, jika tv dihidukan gambar ada colour dan contras bagus, suara ada cukup jernih, cuma pada layar tv gambar bagian atas melipat kurang lebih sepertiga layar pada bagian atas. atau pada tv keluaran baru problem terjadi pada layar bagian bawah.
Lihat gambar diatas untuk tv model lama.

Problem ini awalnya muncul setelah penggantian FBT yang mengalami kerusakan dengan type lain atau dimodif karena keterbatasan suku cadang spare partnya yang ori dan tidak mendapatkanya spare part dengan type yang sama , maka digantilah dengan FBT type lain yang dengan memanfaatkan pin-pin yang sama .
setelah penggantian dan pengetesan tv bisa hidup kembali, namun seperti yang dijelaskan diatas ada problem pada vertikalnya yakni melipat pada layar bagian atas.
coba masuk servise mode adjust v linerity belum membuahkan hasil.
ic vertikal menggunakan AN 15525 coba diganti dengan LA 78045 juga masih sama saja. adjust nilai R506 dan tambahkan R pada C 519 tetap masih sama saja. 

Lalu pengecekan sampai pada R 528 tanpa sengaja melepas R528 kecil mungil dengan maksud tadinya mau diukur nilainya berubah atau tidak, iseng tv saya tes untuk melihat apa pengaruhnya jika R 528 dilepas, e..e..e...apa yang terjadi layar malah tidak melipat lagi. lha kok jadi sendiri nih batinku. Agak geli sendiri sebenarnya, setelah hampir saja dipusingkan dengan problem dan waktu. Tapi ya...sudahlah akhirnya resistor tadi tidak saya pasang lagi. ya juga kenapa harus dipasang kalau dilepas gambarnya malah bagus. akhirnya R528 pun saya open, tanpa mengangkat dari mainboardnya dengan tujuan agar sewaktu-waktu dapat part yang ori bisa dikembalikan lagi.
tidak ada salahnya kalau berfikir begitu walau tv itu bukan milik kita, mempertahakan sesuai aslinya sebisa mungkin dilakukan dan modifikasi merupakan alternaifnya.

Akhirnya modif Fbt pun dapat membuahkan hasil dalam artian tetap dalam pantauan saya seberapa lamanya dapat bertahan. Hal ini dapat menambah pengalaman saya pribadi dalam memperbaiki tv yang problem seperti diatas akibat dari modifikasi.
Namun sampai postingan ini saya publikasikan sudah sebulan lebih ketemu siempunya tv dan iseng-iseng tanya tentang tvnya tersebut, masih oke-oke saja "jawabnya" kebetulan empunya tv teman yang masih sering ketemu.

Mudah-mudahan pengalaman yang menggelikan ini setelah saya publikasikan, sedikit banyaknya ada manfaatnya buat teman seprofesi atau yang menyempatkan mampir diblog saya ini.

kesimpulan;
Tv yang mengalami problem cacat vertikal seperti diatas disebabkan karena mengganti part bukan yang ori (modifikasi).

Catatan:
* Membuat catatan historis untuk tv yang kita modifikasi.
* Data spare part aslinya dan part pengganti untuk modifikasi secara detail jika ada perubahan type, nilai, dll.
* Memonitor hasil modifikasi yang sudah dilakukan, karena hal ini akan bermanfaat dikemudian hari.

Alhamdulillah.....sampai saat ini masih diberikan jalan kemudahan,....kalau rejekinya tak akan kemana.

Problem tv sharp lainnya baca saja halaman yang ini.




Penyakitnya tuh disini Sharp alexander mati sendiri.


Tv ini power suply regulatornya memakai ic STR 6754,problem yang sering terjadi
pada tv jenis ini dari yang sudah saya
tangani penyakitnya "tuh disini" yakni sering mati sendiri. dengan gejala penyebab ketika tv sebelum mati antara lain:

* tv mati sendiri ketika dioperasikan atau    tv distel dengan level volume keras.
* tv mati sendiri ketika hidup dengan
   brightnes dan contras tinggi.
* tv mati lagi ketika baru distel, dll

Problem-problem tersebut yang sering karena bermasalah pada IC STR nya yang mulai turun karakteristiknya atau bisa jadi disebabkan komponen pendukungnya yang sudah mulai aus pada elconya dan berubahnya nilai pada resistornya.
Maka yang perlu diubek bagian ini dulu setelah beres coba stel tv dulu untuk melihat hasil nya, yang saya alami hanya ubek bagian ini masalah sudah teratasi.

Seperti biasa sebelum memeriksa area ic str hal yang perlu dilakukan adalah membuang muatan pada Elco utama atau yang paling besar untuk teg.300v nya, pada elco pastikan tidak ada sisa muatan. tindakan ini untuk safety baik itu untuk orang yang melakukan perbaikan juga menjaga kerusakan komponen lain jika terjadi short teg.300volt dari sisa muatan yang mungkin masih tersimpan pada elco besar tadi. Lakukan pembuangan muatan dengan baik kalau bisa jangan dishortkan misal dengan obeng, mata solder karena bisa menimbulkan masalah baru. Karena tujuan servise salah satunya mencari masalahnya kalau sudah ketemu yah memperbaikinya.

jika tv awalnya masih bisa hidup tapi sering mati sendiri. Coba periksa dulu kedua elco kecil pada ic str kalau ambil cepatnya ganti saja dengan yang bagus sesuai nilainya. lalu ganti resistor yang ke ground sesuai nilai jangan diperbesar nilainya jika diperkecil malah bisa dengan catatan ic str masih pakai yang lama atau belum diganti baru. Jika str sudah diganti baru penggantian komponen pendukung usahakan dengan nilai yang sama.
cek atau ganti resiator pada pin optocouple untuk jalur feedbacknya.
Sampai sini dulu coba test tv dihidupkan dulu dan amati hasilnya. Cek semua B+ jika B+ normal dan tv belum sembuh maka harus mengganti IC STR.

Seperti tv sharp pada gambar diatas problemnya sering mati sendiri jika tv distel dalam level volume besar atau keras. 
Adapun perbaikan yang telah dilakukan yakni antara lain dengan:
* Penggantian ic STR W6754.
* Ganti 2 elco.
* Ganti resistor yang keground, dan juga    R pada  jalur feedback.

Dengan perbaikan tv sharp ini sudah normal kembali dan tidak mati-mati sendiri lagi.
Alhamdulillah....cepat kelar kerjaanku karena hari ini kerjaan yang lain masih mengantri.

Problem tv sharp sebelumnya pada postingan terdahulu lihat ini.



Tuesday 16 December 2014

Cara servise tv sharp alexander mati total.


Lagi-lagi tv sharp alexander 21 inch dimeja kerjaku, minggu-minggu ini tidak sedikit tv jenis tersebut yang mengalami problem. Mungkin lagi kebetulan atau memang waktunya pada rusak.
kemarin-kemarin problemnya pada gambar, tapi yang ini malah mati total.

Langsung saja tv saya tangani , karena problemnya mati total sudah semestinya yang pertama diubek bagian power suplynya dulu memastikan regulator sudah bekerja atau belum, benar dugaan awal regulator bermasalah.
mulai ketemu biangnya satu persatu disini dari output ic STR yang ke pin Colektor trafo bagian primer tegangan(-) hilang, lalu open yang ke beban  sedot dulu memastikan STR masih bagus atau tidak. Setelah pengecekkan STR ternyata memang sudah rusak. 
Sebelum penggantian ic str saya lakukan pengetesan sementara dulu untuk mengetahui area beban masih ada masalah atau tidak.

Pengetesan sementarapun saya percepat dengan kit reg gacun setelah str saya angkat dulu dari tempatnya , teg pun langsung hilang. 
Weh...weh..ada lagi sibiang keroknya nih...batinku.
Ternyata siDioda RU 4A  pada bagian B+ sekunder yang short. Kemudian dioda diangkat dari tempatnya sebelum penggantian dioda sekalian open dulu elco filternya  lalu pada katoda dipcb bekas dioda yang diangkat tadi ukur resistansi terhadap ground jika masih short jangan lakukan penggantian dioda dulu jika tidak maka dioda akan putus dan putus lagi, telusuri sampai Tr hosisontalnya lakukan penggantian jika short. Setelah dipastikan beban B+ tidak short lagi barulah aman melakukan penggantian diodanya tadi dan elco filter saya pasang lagi dan coba test tvnya kembali.
Colokkan kabel power kestop kontak mak....Clep!,.....ndhutt!......byaaaarr!.
Alhamdulillah.....beban semuanya sudah oke tv sudah mau byaaarr lagi, karena beban sudah oke lanjutkan perbaikan kembali lagi kepower suply tadi untuk melepas kit gacun yang untuk pengetesan tadi, Lalu lakukan penggantian STR yang rusak. sekalian elco-elco kecil pendukungnya ganti dengan yang baru.
Setelah selesai tv saya test lagi dan...byarrr!...tvpun bisa normal kembali.

Kesimpulan:
Tv yang mempunyai problem mati total diatas karena mengalami kerusakan :
(1) Power suply bagian primer yakni pada STR nya, bagian skunder pada dioda RU 4A untuk B+ 125v nya.
(2) Pada bagian horisontal yakni Tr horisontalnya TT 2140 , TT 2190.

Catatan:
*Jika Ic str rusak atau dioda RU untuk B+nya short sebaiknya jangan langsung diganti sebelum memeriksa sumber masalahnya dan memastikan area beban benar-benar aman.

Alhamdulillah.....akhirnya cepat kelar tugasku hari ini,.....kalau rejeki tak akan kemana.

Untuk problem tv sharp alexander yang lainnya dapat dilihat dihalaman ini.

Sunday 7 December 2014

Problem tv sharp Great alexander gagal start.


Tv sharp great alexander 21" ini menggunakan ic croma laba-laba IX B266WJ. Memori 24WC08L. FBT bsc 25-0232A. mengalami problem jika tv dihidupkan led merah nyala terang kemudian redup selang beberapa detik terus mati alias tidak nyala lagi,kecuali kabel power dicabut dulu kemudian dicolokkan lagi maka led akan hidup lagi begitu terus jika diulang.

Dari pengalaman pribadi dalam memperbaiki tv, jika menemui kerusakan seperti itu yang sudah-sudah, tv tersebut yang menjadikan problem karena adanya masalah pada bagian tertentu diantaranya:

(1)power suplay meliputi; 
IC power baik itu STR atau TR reg,
tegangan( B+)primer dan skunder,  juga error amp apakah sudah oke?, juga ic regulator5v-8v,9v, pastikan vcc sampai ketujuan tidak drop atau terputus ditengah jalan.

(2).Kerusakan pada bag horisontal, 
Periksa sirkit horisontal dari jalur pin ic sampai ke defleksi hor. yoke. Periksa tr hor dan komponen pendukungnya, pastikan berfungsi dengan baik.

(3).Periksa FBT.
Jika B+ pada skunder power suplay dipastikan oke, tapi problem masih sama seperti awal , lanjutkan pemeriksaan FBT pada primer dan skundernya, input dan output yang dihasilkan, masih bagus atau ada penyimpangan.

(4).Kerusakan pada bagian vertikal, periksa vcc input dan out ic vert, komponen pendukung terutama elco pum up.

SE 125 sebagai error amp akan memberikan signal dan perintah ke STR W6754 untuk menghentikan aktifitasnya lewat optocouple lalu dilanjutkan ke STR 6754 maka power mati. Maka tv akan mati jika terjadi masalah pada beban.
pada tv tv merk atau type lain ada yang memakai SE 90, 110, 115, 125, 130, sesuai teg B+nya.

Pada problem tv yang sedang saya tangani ini , perbaikan dimulai dari power suplay karena led langsung mati .setelah pemeriksaan pada STR, dan komponen pendukung nya diantaranya resistor pada pin optocouple, juga optocouple itu sendiri. lalu pada SE 125.  
Alhasil pada optocouplenya masih bagus tapi SE 125 nya rusak. Lalu SE 125 saya ganti. 
Tes B+ bagian sekunder untuk melihat hasilnya,  terlebih dulu lepas beban dengan mengangkat kaki Colektor Tr horisontal biar aman pasang beban lampu 100 watt.

Setelah dites dengan beban lampu 
lampupun menyala terang. dan lagi-lagi dalam hitungan detik lampu langsung padam. Coba lepas beban lampu atau jalur C keFBT dicut B+ jadi normal 125v.

Weh...weh....sasaranku loncat ke Tr hor ternyata masih oke , lalu beralih ke FBT, setelah diperiksa FBT juga sudah KO rupanya. dapat borongan rupanya hari ini. Proses pemeriksaan tv terpaksa saya hentikan sementara , karena stok FBT BSC 25-0232A. habis.

Paginya luncuran ke toko terdekat sambil belanja yang lain, tapi Fbt ditoko juga nihil, kemudian saya cari fbt yang fungsi pinnya sama atau mendekati, jatuhlah pilihan pada type: FA 061WJ-SA. lakukan penggantian dan tes tvnya lagi, dan akhirnya mak..byaaaarr juga.

Kesimpulannya;
 tv ini mengalami kerusakan pada :
(1) SE 125 untuk error amp.
(2) FBT.bsc 25-0232A.

Catatan:
Trik saya dalam menangani tv yang problem atau rusak, berusahalah teliti dan berfikir dari hal yang paling sederhana dulu, yang berhubungan dengan problem pada tv.

Alhamdulilĺah......kelar juga akhirnya.
Kalau sudah rejeki tak akan kemana.